Menganalisis fungsi editing; Menyusun (Arrange), Memotong (Trimming), Menggabungkan (Combine), Membetulkan (Correction), Membangun (Construction)


Kali ini saya akan membahas fungsi editing, sebelumnya saya sudah membahas mengenai tugas seorang editor, mari akan saya bahas mengenai fungsi dari evident  dari seorang editor. seperti halnya itu adalah tanggung jawab seorang editor. diantaranya ada beberapa hal yang harus dilakukan seorang editor.


Satuan dasar yang dipakai seorang editor adalah shot, dengan jalan menyambung serentetan shot sehingga keseluruhannya mengkomunikasikan suatu peran atau action yang utuh yang berlangsung pada suatu tempat di suatu saat, disini editor telah membentuk apa yang disebut dengan scene. Editor kemudian menyambung serentetan adegan (scene) hingga membentuk suatu kesatuan yang disebut runtunan atau sekuen (sequence), yang merupakan bagian penting dari struktur dramatik sebuah film. 


nah fungsi editor sendiri antara lain:

  1. Selektivitas (pemilihan) memilih shot yang baik dan kualitas yang bagus, sehingga nantinya hasil yang akan di edit memuaskan.Memilih bagian suara yang saat syuting terdengar baik, yang terpenting membuang hasil shot yang buruk. 

  2. keterpaduan (coherence) dan kesinambungan (continuity), menyambungkan potongan-potongan gambar menjadikannya suatu ke paduan yang dapat menyajikan emosi kepada audiens.

  3. Transisi perpindahan gambar ke gambar lainnya untuk memberikan sambungan yang cukup jelas antara bagian-bagian terpenting, dan ingat transisi ini jangan asal pilih, karena jika asal pilih maka akan menambah buruk pada hasil akhir. 

  4. irama-irama, tempo dan pengendalian waktu, irahma yang diberikan adalah hasil dari penggabungan yang terpisah-pisah yang ada didalamnya terdapat musik, gambar, gerakan kamera, irama dialog dan sebagainya. sehingga irama tersebut menjadikannya tempo yang sesuai dengan cerita.

  5. Penambahan waktu, penambahan waktu disini bukan berarti seorang editor penambahan shot yang tidak ada dalam cerita, akan tetapi seorang editor bisa mengembangkan hasil yang telah dibuat saat produksi,  Misalnya adegan seseorang akan memasuki rumah, shot pertama kedatangan seseorang, lalu membuka kunci pintu dengan shot extreme close up di tangan, kemudian secara perlahan mengangkat gagang pintu, menggerakan nya dan membuka pintu secara perlahan. Contoh diatas memberikan gambaran bahwa penambahan waktu ini merupakan satu cara untuk memperkuat kesan dramatik sebuah film memperlambat adegan dengan menambahkan detail actionnya.

  6. Pengurangan waktu, pengurangan waktu merupakan memperpendek adegan yang berlangsung menjadi pendek,dengan cara memasukan adegan penting saja. Contohnya kejadian dalam sebuah perjalanan dari pagi hingga sore, di edit menjadi beberapa menit saja.

  7. Penjajaran Kreatif, editor terpanggil untuk berkomunikasi secara kreatif dalam sebuah film. Dengan memberikan simbol-simbol atau perlambangan visual sebenarnya, ini disebut juga montage. Montage dibangun dari gambar-gambar terpisah yang menghasilkan sebuah gambaran dengan sebagian melalui keterpaduan dan penjajarannya akan membangkitkan kesadaran dan perasaan penonton.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menganalisis aspek motivasi dan informasi pada setiap shot

  Element of Shot . Motivasi Motivasi, prinsip pertama elemen pengambilan gambar. Motivasi memberi alasan untuk memindahkan satu bidikan ke ...