Menganalisis editing dari syuting program televisi (non drama) single camera system


 


Kali ini saya akan bahas mengenai program syuting di televisi, bukan syuting dalam pembuatan film. keduanya sangat berbeda, ketika syuting membuat film dan syuting program televisi, bisa talkshow ataupun program berita. 

Pertama-tama saya akan membahas Apa itu siaran Televisi?


Di indonesia terdapat beberapa kepulauan yang begitu sangat banyak, mulai dari pulau kecil hingga besar, karena itulah beberapa daerah tidak terjangkau oleh program televisi. maka beberapa teknologi sekarang sudah lebih canggih dan lebih unggul daripada teknologi pada tahun-tahun sebelumnya. sehingga penyampaian informasi kepada masyarakat sangatlah kurang, dan apalagi ditambah pendidikan di indonesia sangatlah rendah demikian pula. 

pada saat ini kebutuhan informasi sangatlah sudah cukup, dan media informasi bisa disebarkan dengan luas menggunakan beberapa metode, Produk-produk tersebut seperti : telex, facsimile, telepon, radio, televisi, jaringan komputer atau internet dan satelit. 


Dengan kemajuan bidang teknologi informasi yang sangat pesat membuat dunia terasa makin  kecil dan transparan serta makin terasa cepat berubah. Apalagi dengan adanya isu globalisasi, batas-batas yang selama ini  membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain menjadi makin tipis dan kabur. dengan titu siaran televisi memiliki arti dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan di masyarakat terutama di indonesia. yang sangat penting merupakan media penyampaian informasi dari wilayah di indonesia, hingga berita informasi dari mancanegara. Demikian pula masyarakat memerlukan informasi yang benar dan akurat tentang kehidupan dan kemajuan di negaranya. 


  1. Jenis Program Siaran Televisi

  1. Berita. Berita merupakan media informasi berbasis liputan yang disediakan oleh beberapa perusahaan TV nasional maupun Swasta. dalam berita bisa saja dikemas sesuai dengan selera masing-masing, sehingga berita tersebut bukan hanya dikemas dalam satu tema. Misalnya dengan menamakan berita seperti “Liputan” dan kemudian ditambah “Waktu” sehingga menjadi “Liputan Siang” dan sebagainnya. ada juga menamai dengan topik, seperti topik Pagi, Siang dan Malam. Demikian pula  yang menamakan focus, seputar Indonesia, expose, redaksi, metro hari ini dan sebagainya. Informasi jenis berita ini juga dapat dikemas menjadi bentuk dialog seperti dialog pro dan kontra, dialog perikanan dan kelautan, dialog ekonomi, politik dan sebagainya.

  2. Hiburan. Siaran hiburan ini juga dikemas secara sangat variatif oleh setiap stasiun siaran TV.  Misalnya film, sinetron, musik, kesenian, drama dan sebagainya. Film dapat dibedakan menjadi film anak-anak, dan untuk orang dewasa, Fim cerita, legenda, komedi dan sebagainya. 

  3. Entertain. program televisi ini menghadirkan entertain atau media yang menghibur kepada masyarakat, seperti Dorce Show, Empat Mata, Kiss, Silet, dan lainnya. sehingga berita yang ditawarkan atau informasi ditawarkan lebih menarikketimbang berita yang serius. 

  4. Iklan. Iklan ini bukan iklan yang dimaksudkan adalah menjual produk, akan tetapi iklan ini adalah sebuah program TV seperti layanan iklan Masyarakat yang memberikan informasi kepada masyarakat, seperti sekarang yang gencar-gencarnya untuk memakai masker dan jaga jarak. hal tersebut bertujuan agar masyarakat bisa memakai masker yang sedang keluar rumah. 


B. Khalayak Sasaran Siaran TV


Khalayak sasaran siaran televisi didasarkan pada : Umur dan  Status Sosial.

Berdasarkan umur pemirsa televisi dikelompokan menjadi 3  yaitu :

1. Anak-anak  : Umur 5 sampai 10 tahun 

2. Remaja/ Teeneger : Umur 15 sampai 25 tahun

3. Dewasa/ Adult  : diatas 25 tahun 


Berdasarkan Status Sosial pemirsa televisi dibagi menjadi 3  kategori/ class, yaitu :

  1. Kategori High Class: Kategori  ini merupakan komunitas orang yang mempunyai status sosial/ pekerjaan tinggi seperti Pengusaha/ Boss, Orang    Kaya  dll.

  2. Kategori Medium Class : Kategori  ini merupakan komunitas orang yang mempunyai pekerjaan sedang seperti mahasiswa, pelajar, pegawai, TNI/Polri, wiraswasta, dll.

  3. Kategori Low Class : Kategori ini diisi oleh komunitas buruh dan pengangguran.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menganalisis aspek motivasi dan informasi pada setiap shot

  Element of Shot . Motivasi Motivasi, prinsip pertama elemen pengambilan gambar. Motivasi memberi alasan untuk memindahkan satu bidikan ke ...