Menganalisis proses titling dan efek visual

 Menganalisis proses titling dan efek visual


Mata Pelajaran : Editing Audio dan Video

Kelas : XII (12)

Waktu         : Kamis, 26 Agustus 2020


Proses editing bukan hanya mengedit atau memotong saja sesuai dengan Storyboard atau naskah,  akan tetapi di sana terdapat efek visual dalam pengeditan, mau video, film, dan animasi.  effect tidak harus ada setiap Anda mengedit, karena efek visual hanya dibutuhkan di tempatnya saja tidak asal-asalan untuk menerapkan efek visual seperti, lebih, hujan badai, api, ledakan,  dan apapun itu yang bisa memberikan Efek dalam setiap mengedit. 


Pengertian visual effect

proses pembuatan gambar Yang dengan cara proses manipulasi Pengambilan gambarnya di luar syuting. Untuk membuat proses manipulasi membutuhkan ide-ide yang bagus sehingga visual effect dapat dinikmati oleh-oleh  audiensi, dan visual effect juga bisa dibilang suatu karya seni yang sangat hebat dan bagus. Efek yang paling sederhana yang kita kenal itu menggunakan green screen maupun blue screen. Pembuatan visual tidak luput dari komputer yang canggih maka dari itu, komputer yang digunakan adalah komputer yang berbasis high end. 


Pada dasarnya visual efek telah ada sejak tahun 1895, Film pertamanya merupakan  kan“The Execution of Mary,Queen of Scots” Dan pada film itu digunakan untuk sekedar aksi sulap. 


Fungsi visual effect

visual efek KB digunakan pada semua film, terutama film Indonesia yang ada di salah satu TV nasional yaitu Indosiar, dengan adanya naga, elang terbang, bahkan ikan es krim pun menggunakan visual effect.  ada tiga fungsi yang dapat saya jelaskan di antaranya adalah: 

  1. Memberikan visual yang tidak bisa dicapai oleh alat-alat yang ada maka dari itu gunakanlah visual effect menggunakan komputer.

  2. manipulasi adegan,  manipulasi ada ikan berfungsi untuk mengurangi biaya produksi atau jika menggunakan syuting biasa memakan biaya produksi sangat mahal maka dengan Visual effect adegan yang sama tapi dengan harga yang lebih murah.

  3. Mencegah terjadinya cedera, dengan menggunakan visual effect adegan-adegan berbahaya ya akan sangat minim dan bahkan tidak akan terjadi karena,  penggunaan visual effect tidak memerlukan syuting untuk adegan-adegan berbahaya.


Teknik visual effect

  1. mechanical effect,  adalah memanipulasi gerakan.  singa dalam editing gerak-gerakan bisa dimanipulasi dengan cara cara visual effect

  2. Optical effect,  manipulasi visual. Visual yang kita lihat tidak sama dengan apa yang terjadi di kehidupan yang nyata,  misalnya ketika shooting menggunakan blue screen,  maka yang kita lihat dengan mata kita yaitu background berwarna biru. akan tetapi penggunaan visual effect background berwarna biru tersebut menjadi background yang yang mempunyai sebuah cerita ataupun tempat. 


SILAHKAN KLIK ABSEN ONLINE DI BAWAH INI

Merancang pergerakan aset gambar 2D sesuai dengan storyboard

Merancang pergerakan aset gambar 2D sesuai dengan storyboard


Mata Pelajaran : Proses Digital

Kelas : XII (Kelas 12)

Waktu         : Senin, 24 Agustus 2020


Kali ini Saya akan menjelaskan Bagaimana cara merancang akses gambar dua dimensi sesuai dengan Storyboard,  pertama yang harus kalian persiapkan yaitu gambar Storyboard. 

Sumber Gamabar : Wikipedia


Bagi yang tidak bisa menggambar jangan khawatir storyboard itu adalah gambaran adegan yang akan kalian gunakan di animasi yang kalian buat.  adegan Dalam Story ku hanya cukup terbaca tidak usah jelas seperti hanya gambar pada siapa.  di dalam kebun terdapat keterangan scene dan juga background. Kemudian terdapat dialog yang akan diperankan oleh orang yang berada di Storyboard tersebut . Biasanya Anda bisa menambahkan dalam Storyboard yaitu musik,  audio  efek . Setelah anda siswa setelah beres mengerjakan storyboardnya scene demi scene Barulah anda menggerakkannya di dalam aplikasi 2 dimensi. Untuk aplikasi 2 dimensi nya Mungkin kalian sudah belajar pada semester semester sebelumnya oleh guru mata pelajaran dua dimensi (2D)  maupun sekarang anda belajar dua dimensi (2D) oleh guru mata pelajarannya. Saya tidak tidak akan mengulas kembali mata pelajaran 2D dan disini hanya akan menjelaskan Bagaimana cara menerapkan Storyboard ke dalam aplikasi dua dimensi (2D) tersebut. 


Yang pertama yang harus anda siapkan adalah,  karakter utama yang ada di  Storyboard,  background,  visual effect, musik, maupun audio effect.  kemudian barulah Anda bisa memasukkan ke dalam software dua dimensi (2D). 

Anda bisa menggunakan aplikasi berbasis vektor untuk membuat aset karakter, maupun yang berbasis vektor. Semuanya ada barulah Anda tinggal memasukkan kepada software yang digunakan membuat dua dimensi (2D).  karena jika Aset  sudah disiapkan semuanya Anda cukup menggerakkan dan memasukkan ke dalam aplikasi tersebut.  dan tinggal menggerakkannya saja sesuai dengan Storyboard yang anda buat. 


SILAHKAN KLIK ABSEN ONLINE DI BAWAH INI



Menganalisis kerja sama antar kru dan pihak luar

Menganalisis kerja sama antar kru dan pihak luar

Mata Pelajaran : Editing Audio dan Video

Kelas : XI PSPT

Hari, tgl/bln/thn : Jumat, 28 Agustus 2020


Saya akan memberikan pengalaman saya tentang bagaimana bisa bekerja sama antara kru dan pihak luar. Kru dibuat dan ditunjuk atau dicari oleh orang yang berpengalaman, biasanya mencari orang sesuai dengan keahliannya, misalnya ahli dalam editing berarti mencari orang yang ahli dalam editing, kemudian kameramen, dan seterusnya. Harus di ketahui bahwa setiap orang berbeda keahliannya. untuk kerja sama dengan kru jika sudah ada maka harus dibuatkan kontrak oleh manajemen perusahaan yang akan membuat film tersebut. 


Salah satu perusahaan pembuat film yaitu starvision, perusahaan film yang menaungi film-film di indonesia, mulai dari film Raditya Dika, Ernest Prakasa, dan sebagainnya, maka perusahaan tersebut telah mempunya produser sendiri dan Executive Produser yaitu investor. 


Secara umumnya kontrak kerja dilakukan oleh produser atau manajer produksi sebagai pihak yang menyewa kru dengan jasa dan sesuai keahliannya. jangan sampai dalam menyusun kontrak seorang produser memikirkan hak semata demi keuntungan saja, akan tetapi hak kru juga harus diperhatikan. 


Kontrak kerja umumnya berisi hal-hal sebagai berikut:

Hak Produser atau Manajer Produksi :

  1. Menentukan dan mengatur jadwal kerja, termasuk jumlah hari dan jam kerja yang dibutuhkan.

  2.  Menentukan dan mengatur soal konsumsi, akomodasi dan transportasi.

  3.  Menjadi pemegang hak cipta atas seluruh hasil produksi film.

  4. Menentukan mekanisme pembayaran honor


Kewajiban Produser atau Manajer Produksi: 1

  1. Mematuhi jadwal kerja yang sudah disepakati

  2. Menyediakan konsumsi, akomodasi dan transportasi untuk keperluan shooting.

  3. Mencantumkan nama dan predikat kru sesuai yang tertera di dalam kontrak.

  4. Memenuhi mekanisme pembayaran seperti yang sudah disepakati.


SILAHKAN KLIK ABSEN ONLINE DI BAWAH INI


Menerapkan prosedur penyimpanan file dengan aturan pipeline produksi

Menerapkan prosedur penyimpanan file dengan aturan pipeline produksi

Mata Pelajaran : Poses Digital

Kelas : XI Animasi

Hari, tgl/bln/thn : Kamis, 27 Agustus 2020


Pertama kita bahas tentang cave painting yang artinya lukisan dalam Gua.

lukisan dalam Gua Lukisan figur tertua adalah lukisan babi di Gua Timpuseng kawasan karst Leang

Leang pula (35 000 tahun), sedikit lebih tua daripada lukisan di Gua Chauvet (Prancis) dan di Gua

Coliboaia (Rumania) yang berusia 30 000 sampai 32 000 tahun. Cave painting menjelaskan beberapa

peristiwa penting, dan dibilang mirip animasi yang tidak bergerak. 


Animation Pipeline?

Apa itu animasi pipeline? sebuah tahapan atau sebuah alur produksi dalam membuat animasi,

biasanya pembuatan animasi atau alur sesuai dengan kebutuhan maupun peraturan dari perusahaan

tersebut. ada beberapa ketergantungan dalam membuat animasi, yaitu tergantung kebutuhan dan

jenis animasi. animasi yang dibuat dibutuhkan atau tidak dan jenis animasi yang dibuat yaitu jenis

animasi seperti apa, bisa 2D maupun 3D tergantung kebutuhan yang dibuatnya. tergantung biaya,

biaya yang dikeluarkan berapa dan rencana biaya yang akan diberikan berapa untuk membuat animasi

tersebut. tergantung kualitas film yang dihasilkan, film animasi yang akan dihasilkan bisa bagus atau

tidak menarik. 



Proses Produksi Animasi 

  1. Pra produksi

Pra produksi merupakan tahapan yang didalamnya untuk membuat, ide cerita, skenario, karakter

desain, storyboard, concept art, voice over, animatic.


  1. Produksi

Produksi merupakan tahapan proses membuatnya setelah tahapan pra produksi selesai atau cerita

telah ada, maka dibuatlah animasi di proses tahapan produksi.

Modeling Character +texture, modelling props + texture, rigging, layouting, animating,

simulation + Effect, shading + Lighting.


  1. Post Produksi/ Pasca produksi

Yang ketiga merupakan tahapan pasca produksi, yaitu tahapan ini merupakan tahapan akhir dimana

didalamnya ada proses, rendering, compositing + Vfx, Sound/Music, Editing, Publishing.


SILAHKAN KLIK ABSEN ONLINE DI BAWAH INI



Menerapkan teknik kamera, sudut pengambilan gambar dan pergerakan kamera dalam videografi

Menerapkan teknik kamera, sudut pengambilan gambar dan pergerakan kamera dalam videografi

Mata Pelajaran : Videografi

Kelas : XI Animasi

Hari, tgl/bln/thn : Kamis, 27 Agustus 2020



Materi ini merupakan dasar dari bagaimana cara mengambil sudut pengambilan gambar yang menarik dan bisa dinikmati oleh penonton, terutama dalam pembuatan animasi. Pengambilan gambar ini bukan hanya diperuntukan animasi saja, akan tetapi teknik kamera juga digunakan dalam pembuatan film layar lebar, dan digunakan oleh kameramen. Teknik kamera dalam animasi sangat berbeda, karena kamera yang digerakan menggunakan komputer dan bukan oleh kamera itu sendiri, berbeda dengan kameramen yang menggerakan kamera menggunakan kamera asli. 


Pertama saya akan menjelaskan sudut pengambilan gambar, apa itu sudut pengambilan gambar, sudut pengambilan gambar yaitu posisi kamera yang harus mengarah kepada objek yang akan ditampilkan, misalnya ingin merekam telur maka sudut pengambilan atau posisinya kamera harus merekam objek telur. Sudut pengambilan gambar biasa disebut dengan “Camera Angle” 


Ada yang perlu diperhatikan dalam mengambil gambar yaitu, “Mengarahkan Perhatian Kepada Objek Yang Paling Penting” Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar perhatian terpusat pada objek yang dituju yaitu; Ukuran dan jarak objek, pengambilan gambar jarak dekat dengan ukuran gambar yang lebih besar akan lebih menarik perhatian mata penonton. Oleh karena itu ukuran dan jarak pengambilan gambar akan menentukan daerah dalam sebuah frame yang menjadi pusat perhatian. Ketajaman fokus, objek di depan atau belakang dapat menjadi pusat perhatian jika ketajaman fokus dilakukan, jika objek di depan yang fokusnya samar dengan latar belakang lebih kecil namun lebih tajam tentunya akan memberikan perhatian pertama



Sebelum memasuki materi teknik kamera, mari kita bahas tentang shot, scene dan sequence. kenapa harus dibahas, karena pada saat mengambil gambar ada yang disebut tentang shot, scene dan sequence. 


  1. Shot

Shot merupakan serangkaian gambar hasil rekaman kamera. Tiap shot adalah take, apabila terjadi pengambilan gambar beberapa kali atau beberapa take dalam satu shot dalam satu set up yang sama dinamakan re-take. Apabila set up nya berubah atau kamera berpindah itu dinamakan shot baru bukan re-take. Misalnya shot ketika adegan seseorang bangun tidur, melihat jam wekernya lalu bangun dan keluar kamar untuk mandi.


  1. Scene 

Scene, merupakan tempat adegan atau setting yang dilakukan dimana kejadian berlangsung. Satu scene bisa terdiri dari satu shot atau beberapa shot yang menggambarkan peristiwa atau kejadian yang berkesinambungan. Misalnya shot satu ketika adegan seseorang bangun tidur, melihat jam wekernya lalu bangun dan keluar kamar untuk mandi. Shot dua diruang keluarga ketika dia baru keluar dari kamar mandi. Shot ketiga di ruang makan ketika dia sedang sarapan pagi. Kegiatan tersebut merupakan satu rangkaian utuh adegan di dalam rumah saat melakukan aktivitas dipagi hari.


  1. Sequence

Sequence, terdiri dari beberapa scene atau adegan yang utuh. Satu sequence bisa berlangsung  pada satu setting atau beberapa setting. Sequence dalam sebuah film biasanya memperlihatkan kejadian yang berlangsung tiap babak yang dipisahkan dalam alur cerita yang dibangun, memperlihatkan satu rangkaian peristiwa yang utuh. Sekuen dapat diibaratkan dalam buku sebagai sebuah bab atau sekumpulan bab. Misalnya sebuah sequence dimulai dari aktivitas seseorang waktu pagi di dalam rumah dengan kegiatan menjelang pergi sekolah. Pergi ke sekolah dan kegiatan di sekolah sampai sore hari. Akhirnya pulang menjelang magrib sampai hari sudah gelap. Pembagian sekuen bisa dikategorikan berdasarkan karakter tokoh dari anak-anak sampai dewasa, lokasi cerita, dan atau berdasarkan alur cerita.     



Sampai disini ada yang ditanyakan, jika ada yang ditanyakan silahkan berkomentar dan tanyakan di dalam komentar blogspot ini. 


SILAHKAN KLIK ABSEN ONLINE DI BAWAH INI


Menganalisis aspek motivasi dan informasi pada setiap shot

  Element of Shot . Motivasi Motivasi, prinsip pertama elemen pengambilan gambar. Motivasi memberi alasan untuk memindahkan satu bidikan ke ...