Frame Aspect Ratio dan Format Video

 Dalam dunia broadcasting kita tidak jauh dengan beberapa istilah maupun format saat editing. dibawah ini saya akan menjelaskan aspect ratio dan frame rate, atau yang bisa dikelan dengan format video, seperti MP4, 3GP, AVi, dll. 

FRAME ASPECT RATIO

Aspect ratio adalah perbandingan antara lebar dan tinggi bingkai gambar (frame). Rasio untuk tayangan televisi adalah 1,33:1, artinya lebar frame yang muncul di televisi adalah 1,33 kali dari tinggi. Aspect ratio ini dipilih sesuai dengan konsep visual yang ingin ditampilkan. Film Hollywood kebanyakan diproduksi dengan aspect ratio 1,85:1 sementara film-film Eropa kebanyakan bermain di aspect ratio 1.66:1. Di Indonesia sendiri, kedua format ini cukup populer. Sementara untuk format video, beberapa kamera menyediakan feature untuk memilih aspect ratio sesuai dengan konsep visual yang dikehendaki.

Aspect ratio ini menjadi penting untuk dipertimbangkan apabila film yang tadinya diputar di bioskop ditayangkan di televisi. Gambar yang muncul di televisi tampak pepat seperti seolah-olah terpotong, baik di bagian kiri, kanan atau keduanya. Ini lantaran aspect ratio film 1,66:1 sementara aspect ratio televisi adalah 1,33:1.

FORMAT VIDEO BERDASARKAN FRAME RATE

Pengetahuan dasar tentang format video sudah menjadi tuntutan dalam proses editing, setidaknya cobalah untuk mengenal format-format video yang umum digunakan dalam video editing. Hal lain yang perlu dipahami adalah bahwa format video sangat berhubungan dengan kualitas dan ukuran file video serta tujuan akhir output video yang akan dihasilkan. Berikut ini format video berdasarkan kecepatan tampilan frame setiap detiknya.

 

          National Television Standards Commission (NTSC)

NTSC biasanya memiliki kecepatan tampilan gambar sebesar 29.97 frame per second (fps), standar ini digunakan oleh    Amerika Selatan, Jepang, Taiwan, dan beberapa negara  lainnya. Setting yang baik untuk NTSC adalah aspect ratio sebesar 0.9 untuk ukuran frame video sebesar 720x480 atau 720x486. bila yang digunakan adalah NTSC Widescreen      (frame aspect ratio sebesar 16:9) maka sebaiknya digunakan        pixel aspect ratio sebesar 1.2.


          Phase Alternating Line (PAL)

PAL memiliki kecepatan tampilan gambar sebesar 25 frame per second (fps). Ini berarti jika dilihat dari sisi kecepatan tampilan gambar, NTSC memiliki kualitas gambar lebih baik dengan selisih tampilan sekitar 4.97 frame setiap detiknya. Standar ini digunakan di sebagian besar negara Eropa, Australia, New Zeland, China, Thailand dan beberapa negara Asia.

 

Setting pixel aspect ratio yang tepat untuk PAL adalah sebesar 1.0666 dengan ukuran frame 720x576 dan frame aspect ratio       4:3 Jika menggunakan PAL Widescreen (frame aspect ratio 16:9) sebaiknya digunakan pixel aspect ratio sebesar 1.4222.

 

Setting pixel aspect ratio memang tidak akan ditemui pada software-software video editing praktis dan hanya akan diperlukan dalam software video editing professional. Akan tetapi kemampuan untuk mengetahui jenis file video berdasarkan kecepatan tampilan frame setiap detiknya tetap diperlukan dalam setiap proses video editing, bahkan sejak pengambilan gambar dilakukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menganalisis aspek motivasi dan informasi pada setiap shot

  Element of Shot . Motivasi Motivasi, prinsip pertama elemen pengambilan gambar. Motivasi memberi alasan untuk memindahkan satu bidikan ke ...